SEKILAS INFO
Wednesday, 24 Jul 2024
  • Selamat dan Sukses!! SMK Hidayatul Ummah menjadi SMK Pusat Keunggulan | Yuk Segera Daftar dan Bergabung Bersama SMK Hidayatul Ummah | SMK BISA, SMK JAYA, SMKHU Luar Biasa

SMK Hidayatul Ummah, Bentuk Karakter Akhlakul Karimah

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Lembaga yang ini beda dari pada yang lainnya, SMK Hidayatul Ummah ,saat ini gencar melakukan pembentukan pendidikan karakter anak yang unggul dalam prestasi dilandasi akhlakul karimah, dan memberikan pembiasaan dan keteladanan yang baik yaitu kegiatan,salam pagi senyum, salam, sapa dan berjabat tangan setiap akan masuk sekolah.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk pembentukan karakter dan nilai-nilai kehidupan pada siswa, dan warga sekolah, sehingga orang tua tidak perlu khawatir dengan melepaskan putra-putrinya untuk dididik karena sudah terjadwal bagi para guru dan kepala sekolah yang telah ditugaskan.

Setiap pagi para guru dan Kepala sekolah menunggu kedatangan siswa di pintu gerbang sekolah,itu adalah bentuk perhatian guru terhadap siswanya yang siap untuk menerima ilmunya.

Kepala Sekolah mengatakan,” kebiasan bersalaman atau berjabat tangan antara siswa dengan guru mencerminkan rasa kekeluargaan,Ibarat orang tua bersama anaknya.

“Budaya bersalaman antara siswa, guru, kepala sekolah dan warga sekolah mampu membentuk karakter, adab dan perilaku yang baik antara anak dengan guru ketika di sekolah, anak dengan orangtuanya ketika berada di rumah dan bekal siswa di masa mendatang,

Kepala Sekolah menambahkan, berjabat tangan kaya akan manfaatnya sebagaimana dalam sabda Nabi Muhammad Saw., “Jika dua orang bertemu kemudian saling berjabat tangan dan memuji Allah serta meminta ampunan kepada-Nya, maka keduanya akan diberi ampunan.” (HR. Abu Daud No. 4535).

“Membentuk karakter dan menumbuhkan budi pekerti serta perilaku yang baik butuh pembiasaan.”tambah pria yang telah 4 tahun memimpin di SMK Hidayatul Ummah.

Menurut Kepala Sekolah, hal positif lainnya jika saat berjabat tangan, mereka saling mendoakan dan menjaga silaturahmi, dengan kasih sayang, maka kepedulian dan empati antara guru dan siswa pun tumbuh.

Menyambut siswa di pagi hari adalah momentum siswa memuliakan guru, dan sebaliknya, guru juga akan memiliki rasa tanggung jawab kepada anak didiknya, apalagi saat berjabat tangan mereka saling mendoakan dan memberikan ungkapan kasih sayang selaku anak dan orang tua di sekolah,’ Pungkas Kepala Sekolah yang terkenal low profil ini.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar